Tips Atasi Gigi Impaksi, Syarat Baru Tes Gigi Angkatan Darat, Laut Dan Udara


foto: cnnindonesia.com
      Masalah yang timbul akibat gigi impaksi itu tidak bisa disepelekan. Beberapa laporan klinis menyebutkan seringkali kontak antara gigi 7 dan 8 (lihat gambar 2) tidak bagus sehingga menyebabkan kondisi sekitar daerah gigi impaksi sulit untuk dibersihkan. Hal ini memungkinkan terjadi penumpukan (akumulasi) sisa makanan yang dapat berubah menjadi plak. Di artikel ini, penulis ingin jelaskan tips atasi gigi impaksi, syarat baru tes gigi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
      Hal ini akan berpotensi menjadi sarang pertumbuhan berbagai macam kuman atau bakteri. Selanjutnya bisa terjadi gigi berlubang atau karies dan kelainan pada gusi (penyakit periodontal).  Bila kejadian berlanjut tentunya dapat menyebabkan  infeksi kambuhan dan alhasil menimbulkan nyeri gigi yang hebat.
Gambar 2: Gigi yang bernomor 8 atau gigi geraham bungsu tumbuh miring, karena kekurangan tempat untuk tumbuh. (Sumber foto: Dental & Dental)
      Selain itu, tumbuhnya gigi geraham bungsu yang dibiarkan tumbuh dalam keadaan ruang yang sempit, dia akan mendesak dan menabrak gigi geraham di depannya dikarenakan gigi impaksi memiliki daya dorong yang kuat. Akibatnya dapat menimbulkan sakit tiada tara. Bahkan bisa menyebar ke kepala, dan bagian tubuh lainnya seperti sakit kepala, migrain, kaku leher hingga pundak.
      Gangguan yang sering muncul dari tertanam sepenuhnya dalam tulang dan atau gusi dapat terbentuk kista gangguan pertumbuhan yang disebut dengan Kista dentigerous.
     Beberapa disertai pula dengan pembengkaan disertai abses. Abses itu bisa didalam mulut atau di pipi luar, seperti sub cutan abses dengan penampilan seperti bisul berisi nanah di pipi. Sedang abses dalam mulut bisa menjalar sampai ke leher. Dan ini berbahaya, karena mengganggu jalannya pernafasan. Pernafasan..duhh jangan sampai yaa... kalau urusan nafas terganggu larinya kemana? Bahaya kan?

Dampak Buruk Gigi Impaksi
      Dan masih ada sejumlah kerugian yang diderita orang yang mengalami gangguan pertumbuhan gigi bungsu atau impaksi. Mungkin penulis akan bahas akibat gangguan pertumbuhan gigi impaksi pada artikel khusus. Sabar ya..

Gambar 7

Gambar 7. Salah satu akibat dari gigi impaksi menyebabkan terjadi abses di pipi, menyebabkan pipi menjadi cacat. (Sumber foto: koleksi pribadi).

      Jadi setelah membaca uraian penulis, pastinya pembaca sudah tahu ya .. Kira-kira kenapa kok gigi impaksi tidak bisa lolos tes kesehatan dalam bidang kesehatan gigi? Iya, karena prognosisnya buruk. Prognosis itu apa ya ?
      Hmmm... semacam ramalan dokter gigi lah. Eits..jangan salah ya yang dimaksud ramalan yang dibuat dokter gigi itu berdasar fakta atau beberapa kejadian yang biasa disebut dengan evidence base bahwa gigi Impaksi itu bagaikan bom yang siap meledak kapan saja.
      Bisa berupa sakit yang luar biasa, abses, dan lain sebagainya. Bayangkan kalau sudah diterima terus terjadi hal yang seperti penulis ceritakan tadi. Wah jadi berabe kan?    

Jadi, sebaiknya apa yang harus dilakukan bila memiliki gigi impaksi?    
      Dengan melihat fenomena tersebut, maka kemunculan gigi geraham bungsu yang tidak normal atau gigi impaksi. Satu-satunya solusi yang dilakukan oleh dokter gigi ialah dengan mengorbankan si gigi impaksi tadi. Artinya mencabut gigi bungsu. Bila kasusnya sulit dicabut biasa, maka akan dilakukan operasi gigi miring (odontektomi). Sebenarnya tindakannya mirip dengan pencabutan, hanya diperlukan sedikit teknik dan memerlukan skill dari dokter gigi Sp.BM (dokter gigi Spesialis Bedah Mulut).

Gambar 6 (Sumber foto : Adrianto)
      Sebelum dicabut, biasanya akan dilakukan foto rontgen panoramic dengan sinar X. Hasil  foto seperti pada gambar 6. Hal ini untuk memudahkan dokter gigi saat melakukan operasi. Karena dari hasil foto rontgen tadi akan diketahui posisi, kedalaman dan kondisi gigi serta tulang sekitarnya. 
      Proses operasi gigi miring dimulai dengan bantuan anestesi (bius). Pasien bisa dibius lokal atau bius total tergantung kondisi keparahan gigi impaksi tadi. Gusinya dibuka sedikit agar memudahkan si gigi geraham bungsu untuk keluar. Setelah selesai, kemudian ditutup dengan cara dijahit. Seminggu kemudian datang kontrol ke dokter untuk angkat jahitan. Beres dah...kini sudah siap untuk melakukan tes kesehatan gigi.
      Konon di negara adidaya Amerika Serikat, hal seperti ini sudah menjadi rutinitas. Ketika didapatkan hasil foto rontgen pada remaja usia 18-22 tahun menunjukkan giginya akan tumbuh tidak normal, dapat dipastikan gigi tersebut akan dicabut tanpa harus menunggu adanya keluhan terlebih dahulu.

Gambar 8

Gambar 8. Gambaran ketika dilakukan operasi. (Sumber foto : dental & dental).
                                              
      Nah...jadi untuk menjadi anggota TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut TNI, Angkatan Udara atau Polri, tiada jalan lain, untuk mengatasi problem gigi bungsu yang menganggu atau gigi impaksi, jalan keluarnya ya harus dicabut. Tidak usah takut untuk operasi. Semua dilakukan untuk kebaikan dan kesehatan masa depan. Anggap saja ini semacam uji nyali dalam menggapai cita-cita. Semua pasti butuh perjuangan dan pengorbanan tentunya. Iya kan?
      Demikianlah sharing dari penulis sebagai dokter gigi yang berkecimpung di dunia perGIGIan dalam keseharian menangani kasus gigi impaksi.

Tips Atasi Gigi Impaksi Tes Gigi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
     Inilah tips atasi gigi impaksi, syarat baru tes gigi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Bila memang benar-benar ingin mengetahui kriteria yang pasti untuk syarat tes kesehatan, termasuk GIGI, sebaiknya datang ke RSAL dr. Ramelan di Jalan Gadung nomir 1 Surabaya. Di sana bisa mengunjungi tempat yang bisa memeriksa khusus, yaitu Departemen KESLA (Kesehatan kelautan). 
      Di tempat itu terdapat pelayanan satu atap. Akan dilakukan semua pemeriksaan, seperti foto rontgen dada, tensi, check jantung, GIGI, dan lain-lain. Dari seluruh pemeriksaan akan diketahui bagian mana saja yang memerlukan perbaikan. Sebaiknya dipersiapkan jauh sebelumnya. Yaag ideal adalah sejak masuk SMP atau sejak lulus SMP, adik-adik diperiksakan ke dokter gigi. Dan rutin setiap 6 bulan sekali periksa hingga lulus SMA. Sehingga bisa diantisipasi sejak awal. Good luck yaa..

Kalimat sakti dari penulis:
Mari merawat gigi..
Mari melakukan persiapan...
Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar yang telah dilakukan adik-adik generasi muda.
SALAM GIGI SEHAT

Artikel ini adalah sambungan dari tulisanAturan Baru Syarat Gigi Masuk TNI Dan Masuk Polisi 

REFERENSI.
  1. Darmawan L drg. 2007. Cara cepat membuat gigi sehat dan cantik dengan dental cosmetics + kiat merawat gigi yang tepat dan efektif. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.p.24-25.
  2. Gepro kalender.
  3.  Instagram: drg Adrianto.
  1. Martariwansyah. 2008. Gigiku kuat. Mulutku sehat. Hayati Quality Bandung. p. 48-52
  2. Oral B kalender.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.