Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, Termasuk Bagi Orang Terdekatnya

Foto: bbc.com
Soal seberapa bahayanya rokok bagi kesehatan organ vital di seluruh tubuh. Penulis yakin pastilah semua orang sudah tahu. Bahkan anak-anak SD pun sudah pada tahu betapa jahat dan berbahayanya efek rokok tersebut. Baik pada perokok itu sendiri (sebagai perokok aktif). Apalagi bagi orang sekitarnya yang tidak merokok, namun secara tidak sengaja menghirup asapnya saja (biasa disebut perokok pasif). Di sinilah bahaya merokok bagi kesehatan, termasuk bagi orang terdekatnya.  
                                                                   
       Sebenarnya, justru pada perokok pasiflah yang efeknya lebih berbahaya. Rasanya sungguh tidak adil. Karena sebagai perokok pasif, dia tidak ikut menikmati, tetapi malah mendapat efek sampingnya berupa penyakitnya. Hal ini bagaikan pepatah Jawa yang mengatakan “Ora melu mangan nongkone, nanging kenek pulute.” Artinya kurang lebih demikian: tidak ikut menikmati lezatnya makan buah nangka, namun ikut kena getahnya. Di tulisan ini penulis menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan, termasuk bagi orang terdekatnya. 

Orang Sekitar Perokok Paling Rentan Penyakit
      Dikarenakan pada perokok pasif, dia menghirup asap rokok tanpa filter (penyaring). Sedangkan pada perokok aktif, dia menghisap asap rokok dengan filter.
      Ada beberapa kejadian di sekeliling penulis yang cukup mengenaskan, yakni si istri, sebut saja Ny. Alex yang menjadi perokok pasif justru menderita kanker paru. Karena suaminya, yaitu Pak Alex (perokok aktif). Sedang Pak Alex malah lebih sehat.

      Pada cerita kasus lainnya, sang anak misalnya Boy (yang menjadi perokok pasif), merupakan putra dari dari Bobby yang menjadi perokok aktif. Si Boy yang sering menderita sesak nafas/asma.
Dari kedua cerita di atas, kita bisa tahu betapa jahatnya kandungan rokok pada organ vital yang bernama paru-paru.

Untungnya pihak pemerintah pun sudah tanggap dan ikut berperan aktif dalam memerangi bahaya merokok. Di mulai dari tidak diperbolehkan adanya iklan di televisi dengan mempertontonkan orang yang sedang merokok. Kemudian ada kewajiban mencantumkan peringatan akan bahaya merokok pada kemasan rokok. Jadi sekarang  ada tulisan bahwa rokok dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker mulut, dan lain-lain.

Bahkan sekarang pada bungkus rokok, harus mencantumkan foto yang diakibatkan  dari perokok aktif. Seperti contoh di bawah ini, penulis mengambil sampel dari sebuah toko minimarket, yang mana terdapat foto kanker mulut akibat menjadi perokok aktif.


Gambar 1, klik untuk perbesar
   
Gambar 1. Adanya kanker di bibir akibat merokok yang dicantumkan pada bungkus rokok. (Foto : jambi.tribunnews.com)

       Peraturan terbaru, yakni adanya wacana mengenai larangan bagi perokok aktif  pada pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Yakkk... penulis sangat mengapresiasi sekali dan mengacungkan jempol kebijakan ini.

      Beberapa mahasiswa ada juga yang peduli akibat merokok. Caranya dengan ikut aktif mengampanyekan bahaya yang ditimbulkan oleh kebiasaan jelek dari merokok.

Gambar 2

Gambar 2. Beberapa mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Univ. Hang Tuah Surabaya, kampanye anti rokok pada hari bebas tembakau.(Foto: Yoke, 2015)                                                     
     
      Penulis sendiri, selain berprofesi sebagai dokter gigi di RS pemerintah, juga sebagai dosen di salah satu Fakultas Kedokteran Gigi kampus swasta di Surabaya. Kami berkewajiban untuk membimbing skripsi para mahasiswa. Jadi penulis sangat tahu serta cukup merasa ngeri, bila membaca ulang tentang kandungan apa saja di dalam rokok dan bagaimana efeknya pada tubuh kita.
      Ada baik kita meneliti lagi beberapa kandungan dalam rokok yang bisa berakibat fatal.
Gambar 3, klik untuk perbesar

Gambar 3. Beberapa kandungan yang ada pada rokok.(Sumber: slideshare)
      
Gambar ini menunjukkan adanya beberapa kandungan bahan berbahaya pada sebuah rokok. Seperti Tar, nikotin, karbonmonoksida, crelein/akrilik aldehid, Timah hitam/Pb, dan gas beracun lainnya. Nikotin disebut sebagai bahan karsinogen, artinya bisa menyebabkan terjadinya kanker (tumor ganas).
Bersambung ke tulisan: Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Mulut dan Gigi 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.