Traveling Sebagai Antisipasi Penyebab Kanker Dan Terapi Kanker


Traveling itu bagus untuk mengantisipasi penyebab kanker. Seseorang mampu mengubah pola pikir dan gaya hidupnya setelah mengunjungi lingkungan baru dan mengalami suatu peristiwa yang mengubah suasana hatinya. Sehingga jumlah Limfosit dslam darah akan bertambah sehingga kemampuan penyembuhan dirinya akan meningkat.

Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih. Seperti halnya sel darah putih lainnya, limfosit berfungsi sebagai bagian dari sistem daya tahan tubuh. Limfosit terdiri dari tiga jenis yaitu sel B, sel T, dan sel natural killer.

Traveling, Upaya Mencegah Penyebab Kanker

Limfosit membantu melawan dan mencegah infeksi bakteri dan virus pada tubuh, serta membantu melawan kanker. Limfosit ini punya peran terhadap melawan sel penyebab kanker. Bila jumlah limfosit menurun, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi akan terganggu. Selain itu, tubuh dapat menjadi lebih rentan terkena penyakit kanker (alodokter.com 20/3/2018).

Pada buku The Miraclre of Endorfin (2014), berdasarkan survei pada pasien yang divonis kanker, dokter mengajurkan pasien untuk melakukan traveling untuk penyembuhan  (theraphy). Ternyata mengisi waktu luang atau sengaja mencari atau mencuri waktu sibuk dengan traveling, ternyata bermanfaat bagi kesehatan.

Kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sel darah putih yang berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan kuman atau biasa disebut dengan Limfosit dan meningkatkan kualitas hidup. Limfosit inilah sel tubuh kita yang bertugas melawan sel-sel penyebab kanker.

Menurunkan Tingkat Stres

Hal ini juga dibuktikan pada pasien yang menderita penyakit menahun atau sering disebut penyakit kronis, semisal Hipertensi dan Diabetes Mellitus atau kencing manis, atopi, gatal yang sangat menyiksa dan selalu tergantung pada obat selama hidup. Atau pada orang dengan tingkat stres tinggi, biasanya penderita penyakit di atas tadi dikarenakan tidak adanya waktu untuk melakukan tamasya.

Saat melihat pemandangan serta aktivitas flora fauna yang ajaib akan membuat kita nyaman dan ini bagus untuk tubuh. Lalu kita mengatakan: Wow itu bagus.. ruarrr biasa banget. Dan itu bisa membuat tersenyum dengan penuh bahagia, untuk mengagumi ciptaan Allah Swt.

Maka tubuh, melalui otak akan mengeluarkan mengalirkan hormon Endorfin. Endorfin adalah suatu hormon kebahagiaan atau hormon baik. Allah Swt. memberi hadiah hormon ini kepada semua makhluk-Nya.

Perkuat Daya Tahan Tubuh dan Terapi Kanker

Di dalam otak manusia, dilepaskannya senyawa yang mirip morfin alamiah. Fungsinya selain sebagai menghilangkan rasa sakit (analgesik). Juga bisa mencegah penyakit karena berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh, memberi pengaruh positif terhadap peningkatan daya ingat, penurunan agresivitas dalam relasi antarmanusia, meningkatkan semangat atau suasana hati, daya tahan serta kreativitas.

Dan...ini nih... yang puaaling penting…yakni bisa membuat awet muda (karena memperlambat proses penuaan), sehat, dan panjang umur dengan terbebas dari penyakit. Bahkan hormon imbalan dari Sang Pencipta dipercaya dapat memerangi penyakit kanker yang paling menakutkan dan seolah menjadi momok.

Masya Allah.... menakjubkan... kerja farmasetikalnya ciptaan Allah ini luar biasa. Jika hormon kebahagiaan dilepaskan dalam jumlah cukup, efeknya tidak hanya pada otak, tapi sampai juga ke seluruh tubuh dan semua berguna. Dampak positif ini yang dapat dimanfatkan sebagai pengobatan/terapi.

Pengalaman Pribadi, Divonis Hipertensi

Kesimpulan dengan traveling dapat membantu proses penyembuhan beberapa penyakit  atau memperkuat penyembuhan diri sendiri (secara self healing). Dan tentunya, kesembuhan itu datangnya dari Allah, Tuhan yang Mahakuasa.

Penulis sudah membuktikan serta mempunyai pengalaman. Pernah divonis oleh dokter karena menderita hipertensi dan dicurigai ke arah jantung juga. Tapi penulis merasa aneh ketika melakukan perjalanan kok jantung alhamdulilah fine-fine saja heheheh. Padahal seharian melakukan perjalanan ke beberapa lokasi wisata.                                                                        

Traveling harre geneee guyss..., sungguh tidak sulit untuk dilakukannya. Di era serba komputer yang sudah canggih. Target traveling sangatlah mudah. Semuanya tinggal klik. Pilih mana yang sesuai kantong dan menyenangkan. Traveling juga bisa dilakukan sendiri, dengan keluarga, komunitas atau rekan kantor. Semuanya memiliki kegembiraan masing-masing.

Traveling pun tidak identik dengan mahal dan tidak selalu harus jauh. Di sekitar kita.... misalkan di Jawa  Timur pun banyak. Atau sekitar wilayah Gerbangkertasusila atau Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.

Travel theraphy.... STAY HAPPY....STAY HEALTHY....salam travelers.

Baca tulisan sebelumnya: terapi stres di alam bebas, traveling ke pantai dan gunung 

Daftar Pustaka

1. Haruyama S. The miracle of Endorphin. Sehat mudah dan praktis dengan hormon kebahagiaan. (Judul asli : Wahre Gesundheit beginnt im kopf ; die japaniche bibel fur ein vitales lansges lehben). Penerjemah : Muhamad Imansyah & Ridwana Saleh. Cetakan 1. Penerbit Qanita Bandung, 2014. p. 149.

2. Kenton L. Program 10 hari menghilangkan stres. (Judul asli : 10 day De-stres plan. Make stres work for you). Penerjamah : Martha Budianto. Penerbit ; Dabara publishers. Solo, 1995. P. 122.

3. Okamoto. Y. 90 % Penyakit bisa sembuh. Cerdas menyikapi penyakit. (Judul asli : 9 wari no Byouki wa Jibun dr Nameru). Penerjemah : Dian KW. Cetakan 1. Penerbit Qanita. Bandung. 2014. p. 148- 152.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.