Objek Wisata di Belgia (Bag-3) | Nongkrong di Antwerp Old Town Square

Salah satu objek wisata di Belgia adalah Old Town Square  di Kota Antwerp. Ini adalah kota terbesar kedua di Belgia setelah Brussel. 

Ada pemandangan menarik saat penulis nongkrong di sana. Banyak wisatawan yang lalu lalang. Mereka mengenakan aneka baju dingin yang modis. Ada juga pelancong yang ditemani anjing piaraannya yang sudah dianggap seperti anggota keluarganya.

Hewan piaraannya juga diberi baju lucu. Ahh..memang di sini, hewan diperlakukan sebagai makhluk yang dicintai seperti kepada manusia. Good.

Gedung berarsitektur dengan cita rasa tinggi dengan para wisatawan, ada yang membawa anjing yang memakai baju pink

Objek Wisata di Belgia, Banyak Selfie daripada Belanja Oleh-oleh 

Penulis melanjutkan acara jalan-jalan dengan menikmati keindahan gedung-gedung arsitekturnya yang unik, sesekali diselingi dengan kegiatan narsistik dengan kegiatan selfi. 

Aneka souvenir khas Antwerp

Karena kantong sudah kosong, maka di destinasi terakhir, diperbanyak foto saja.Tidak ada kegiatan belanja oleh-oleh lagi. 

Sesudah mengamati gedung, jalanan, model baju wisatawannya, dan narsis, sekarang waktunya main medsos. 

Entah sekadar chatting untuk menghubungi keluarga di Indonesia atau upload foto hasil jalan-jalan. Di sini tersedia WiFi dimana-mana. Bahkan di bis rombongan kami juga disediakan WiFi.

Kota Klasik Dekat Pelabuhan

Setelah teman rombongan selesai menambah isi bagasinya, maka kami langsung menuju mobil yang akan segera melaju ke Amsterdam. Sehubungan tadi mobil diparkir agak jauh, maka saat akan pulang kami masih harus berjalan menuju tempat kendaraan diparkir.

Saat itu memang sedang masuk pada musim gugur. Jadi kala menyusuri jalan ditemui beberapa pohon yang tidak berdaun karena dedaunan sudah berguguran. Akan tetapi hal ini malah menjadikannya bak suatu lukisan yang abstrak.

Mobil kami diparkir di daerah pelabuhan, tampak sunset di dari sana. Tapi untuk gambaran suasana sunset memang jauh lebih bagus di pantai Indonesia.

Kami segera menghampiri mobil yang telah setia mendampingi kami selama perjalanan. Mobil ini sangat luar biasa, yakni berupa mini bus. Di belakangnya ada semacam box yang digandeng. Box berada di belakang mobil ini dikhususkan untuk koper bagasi peserta tour. 

Jadi antara mobil utama dan kotak box bagasi dihubungan dengan semacam besi. Cakep kan?\

Mobil beserta box berisi bagasi sedang menunggu dengan setia di pinggir laut yang ada sunsetnya

Setelah memasuki mobil, keseruan dan kebersamaan rombongan kami selama di Belgia berakhir sudah.  Kesimpulan di mata penulis, kota Anwerp ialah tempat yang memiliki kesan yang dalam.

Meskipun tidak sampai sehari, tapi cukup membuat penulis merasa terbuai pada kecantikannyan dan mampu meninggalkan kesan yang tak terlupakan.

So... bagi pembaca yang gemar atau mengagumi keindahan arsitektur lama, maka Antwerp adalah tempat yang tepat. Wong penulis yang bukan penggemar arsitek saja dibuat terkagum.(Habis)

Kembali ke bagian dua: Antwerp yang Klasik dan Menawan