Wisata di Jember (bag 2) | Sunrise di Teluk Love
Memang sungguh istimewa sekali tanah khatulistiwa tanah air beta ini, terdapat beberapa ragam flora dan fauna yang belum tentu dimiliki oleh negara lain.
Meskipun harus
menempuh jalanan berupa tanjakan dengan tertatih tatih, penulis mulai berpikir:
“Betapa bersyukur penulis bisa dilahirkan dan bertempat tinggal di negeri ini,
yang memiliki segalanya.”
Wisata di Jember, Perpaduan Spot Flora dan Fauna Liar
Coba saja sepagi ini, mata sudah melihat hewan. Selain itu matapun mendapat hidangan berupa pepohonan yang rapi berbaris dan berjajar dengan warna hijau.
Jadi teringat ketika masih kecil dulu, konon bila ingin
terbebas atau tidak ingin memakai kacamata minus, maka setiap pagi harus
melihat pemandangan yang serba hijau, semisal rumput.
Pendapat seperti itu memang benar atau tidak ya? Nantilah
akan penulis tanyakan pada teman sejawat dokter spesialis mata, hehehe.
Di samping
memanjakan organ mata, organ paru dan jantung pun mendapat perlakuan istimewa
dengan cara paru terisi oleh oksigen segar tanpa polusi. Kaki juga ikut
melakukan olahraga sehat. Hal ini dapat berkontribusi untuk men-charge otak
kita,
Dan...ulala..
akhirnya kesampaian juga pada titik perjuangan, yaitu mencapai Teluk Love, yang sudah lama kurindukan. Namun sayang
ketika itu teluk Love masih diselimuti kabut, yang ternyata hal itu tidak mengurangi nilai
kecantikannya.
Sunrise di Teluk Love Berselimut Kabut
Kudapatkan juga momen di detik-detik nur sang Surya matahari terbit akan segera tiba.
Rasanya seperti sedang dihipnotis oleh suasana tersebut.
Secara perlahan langit bak membuka tirai, muncullah sebentuk bulatan dengan
pendar sinar matahari yang berseri, seakan tak ingin ketinggalan mewarnai
indahnya pagi
Memang kami tidak
berhasil mendapat gambar sesempurna seperti ketika berkunjung saat cuaca panas.
mendung di langit pun tak sanggup menutupi keindahan fenomena pagi ini...MasyaAllah |
Pemandangan inilah yang membuat kami terkagum-kagum. Decak kagum dan teriak penuh semangat keluar. Mungkin saat itu tubuh mengeluarkan hormon endorfin.
Wisata di Alam Terbuka itu Bagus Untuk Kesehatan, Ini Alasannya
ENDORFIN adalah
suatu Hormon kebahagiaan atau hormon baik. Rupanya Allah Swt. memberi hadiah
hormon ini kepada semua makhluknya. Adapun khasiatnya bisa untuk memperkuat
daya tahan tubuh, sehingga terhindar dari segala penyakit.
Kalau sudah
begini kamera harus stand by. Rasanya sudah tak tahan untuk tidak mengeluarkan
seperangkat alat kamera, dan kawan-kawannya. Mulai HP, tablet atau kamera saku.
Rugi rasanya jika pemandangan cantik nan sendu ini disia-siakan.
Dan ternyata...Pak Suga, pemandu kami, bukan hanya sekadar pemandu saja, tapi siap berperan sebagai fotografer yang cukup andal, sekaligus berperan menjadi penata gaya..keren ya
Sesi cekrak cekrik dengan suami. Kapan lagi bisa narsis di tempat seindah ini |
Yahh...Memang hasil tak pernah berkhianat pada usaha. Maksudnya untuk mencapai suatu hasil yang sangat beautiful, diperlukan usaha yang cukup keras.
Ada rumus yang tidak tertulis, bahwa semakin keras usaha dan perjuangan yang dilakukan, maka hasil yang didapat akan maksimal lebih indah.
Terbersit dalam benak pikiran penulis, “Ahh... lain kali entah kapan..bila musim panas tiba masih ingin ke sini lagi.”
Tapi harus menunggu dengan sabar dari pagi sampai siang, sambil bawa makanan, menunggu sampai cuaca matahari penuh, sambil menunggu bisa bawa makanan sarapan, aaa...sudahlah itu masuk rencana next saja. Bye bye teluk Love, maybe someday we will meet again. (bersambung ke bagian 3: Destinasi Unik Bernama Spot NKRI)
Kembali ke bagian pertama: Wisata di Jember, Nama Pantai Yang Antimainstream
Leave a Comment