Lubang Jebakan Tentara Vietnam



Matahari sudah mulai turun dari titik tertingginya, membuat cuaca semakin nyaman untuk berjalan kaki sepanjang hari.

Sambil menyusuri area ini kami terus mengikuti Mr. Tung, nampak sebuah lubang bekas bom yang dibiarkan menganga. Otomatis bila hujan, airnya akan tergenang. Sehingga nampak semacam kubangan.

 

Bekas lubang bom dan suasana rimbunnya pepohonan di CCT.

    

Aneka Jebakan Yang Dibuat 

      Lalu kami masih berjalan terus, menyusuri lokasi yang menampilkan berbagai macam jebakan yang penuh dengan kejutan dan mematikan.

Kami diperlihatkan pada contoh atau miniatur jebakan dengan model berupa tanah lengkap dengan rumput dari bahan plastik.

      Rumput tadi bila diinjak bisa berputar secara 360 derajat, dan di bawah sudah disiapkan jebakan seperti tanah yang digali yang terdapat puluhan bambu runcing yang siap menusuk mati para tentara AS, bila terperangkap atau terperosok masuk jebakan. Mulai dari sini, suasana sudah mulai mencekam.

Jebakan berupa rumput, namun bila diinjak musuh, dapat mengakibatkan musuh jatuh dan tertancap pada besi yang lancip. Duhh ... mules rasanya membayangkannya

      Penulis merasa takut dan deg-degan karena membayangkan betapa mengerikan jika terkena jebakan di sana saat itu. Hemm.. terasa sensasi yang cukup seram.

Mulai Terasa Ngeri  

Ikut merasakan betapa mencekamnya suasana perang Vietnam. Rasa tercekat dan sampai tak mampu bernarasi lagi, yang ada hanyalah rasa merinding.

Wis... dijamin seru dan bisa memacu adrenalin. Larut berasa ikut berada saat peperangan terjadi. Atau seperti main film aslinya deh...

      Beberapa lokasi jebakan lain pada masa itu masih terjaga dengan baik. Di sini kita bisa belajar mengenai sejarah serta dapat melihat senjata yang dulu dipakai para gerilyawan Vietnam saat menghadapi tentara AS.

Ada juga semacam demo cara pembuatan senjata para pejuang Vietnam saat itu.

Patung lilin tentang cara gerilyawan Vietkong membuat senjata.


Teringat Pejuang Indonesia Melawan Belanda

      Kemudian kami bergerak menuju objek yang lain. Di sepanjang perjalanan dijumpai beberapa patung gerilyawan. Kami bisa beristirahat sembari sesekali foto dengan patung para tentara zaman dulu.


      Dalam benak penulis sempat berpikir bahwa, ada sedikit kemiripan antara gerilyawan di Vietnam dengan gerilyawan di Indonesia. Bedanya, perlawanan dari pejuang bangsa Indonesia menggunakan bambu runcing, untuk melawan kompeni.

Berpose dengan beberapa patung gerilyawan

Sedangkan persamannya, yaitu sama-sama nekadnya. Jangan dikira, kalau sudah BONEK (bondo nekad) hampir dipastikan bisa melawan senjata secanggih apapun ya...

Berpose dengan beberapa patung gerilyawan


Khas Tempat Wusata, Ada Rest Area-nya 

      Perjalanan ini tidak diisi dengan hal yang seram saja. Ada beberapa rest area yang menyediakan berbagai pernik souvenir, mulai perhiasan, mainan anak, kaos, dan lain sebagainya. Dijaga oleh pramuniaga cantik dan menggunakan baju khas Vietnam.

Selain itu juga tersedia bermacam jajanan yang enak, seperti jagung bakar dan aneka makanan instan. Tentunya lengkap dengan minuman yang menyegarkan.

Rest area yang menyediakan berbagai kebutuhan peserta tour.
 

Mencoba Masuk ke Lorong Bawah Tanah

     Mr. Tung selanjutnya menunjukkan pada bagian yang paling sensasional, yakni mempersilakan anggota tour untuk masuk ke lorong bawah tanah secara langsung.

Agar pengunjung bisa merasakan sensasi di bawah tanah dengan oksigen tipis dan bau tanah. Ya..di sinilah highlight dari CCT.

Di sini tersimpan sejarah kehidupan bangsa Vietnam semasa perang. Di situlah mereka hidup dan bertempat tinggal karena harus bersembunyi dari kejaran musuh. Kalau mau mengunjungi CCT, bersiaplah berjalan membungkuk di terowongan tanah karena tempatnya sempit.

      Cu Chi tunnel sebagai basis berupa terowongan bawah tanah peninggalan masa gerilya Vietkong yang panjang itu terdiri dari beberapa terowongan. Terowongan ini tidak hanya panjang, tetapi juga dirancang sangat bagus. (bersambung ke bagian 5: Mengapa Vietnam Memenangkan Perang?)

kembali ke bagian 3: Sensasi Terowongan Vietnam

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.